Skip to main content

Featured Post

Inovasi Praktis: Sekai Rice Cooker Low Sugar sebagai Solusi Kesehatan

A Journal for Jordan: Ketika Cinta Terhubung Lewat Tulisan

Ketika menonton film A Journal for Jordan yang sedang tayang di Netflix sengaja saya tidak membaca sinopsi dan menonton trailer terlebih dahulu. Saya ingin merasakan aliran cerita dengan natural tanpa campur tangan para reviewer yang ada. 5 menit awal dari film, fix saya menyukai film tersebut dan membuat penasaran ingin melanjutkannya hingga selesai tanpa gangguan apapun. Informasi saja jika filmnya tidak menarik biasanya saya akan menunda menyelesaikan tontonan tersebut. Penasaran seperti apa film A Journal for Jordan? Ikuti terus ulasannya berikut tanpa saya berikan spoiler akhir ceritanya supaya kalian ikut penasaran dan menonton sendiri untuk mengetahui jalan ceritanya hingga akhir.

A Journal for Jordan



A Journal for Jordan Besutan Denzel Washington


Jujur saja yang membuat saya tertarik menonton film ini karena ada nama Denzel Washington di belakang layarnya sebagai sutradara. Sebagai pecinta film Hollywood pastinya sudah mengenal sosok yang satu ini sebagai aktor, sutradara dan produser asal Amerika Serikat yang juga pernah mendapatkan beberapa award bergengsi.

Denzel Washington dibesut oleh Denzel Washington merupakan film drama romantis yang beredar tahun 2021 lalu, namun saya baru menyaksikannya di Netflix tahun 2023 ini. Skenario film ini ditulis berdasarkan memoar yang berjudul sama dan ditulis oleh Dana Canedy seorang reporter dan editor di The New York Times. Karena nama Nama The New York Times juga menjadi perhatian saya. Sebagai koran harian yang beredar dan terbit di New York juga kerap mengeluarkan rekomendasi novel-novel menarik yang pernah saya baca.

Tentang Film A Journal for Jordan


Sekarang waktunya saya mengenalkan pemeran yang membintangi film A Journal for Jordan.  Ada Chante Adams yang berperan sebagai Dana Canedy sebagai roperter di The New York Times, Michael B. Jordan sebagai Charles Monro dan Jalon Christian sebagai Jordan.

Alur cerita film ini maju mundur karena Dana menceritakan masa-masa kebersamaannya dengan Charles seorang tentara Amerika yang berakhir tragis karena tewas di Irak. Kematiannya membuat shock Dana yang baru saja melahirkan putranya Jordan. Dana sempat terpuruk dengan keadaannya karena Charles hanya sempat melihat Jordan satu kali saja.

meskipun satu kali saja Charles bertemu baby Jordan namun ternyata anaknya tersebut memiliki ikatan yang kuat dan bisa belajar banyak dari coretan ayahnya melalui jurnal yang ditulisnya ketika bertugas jauh di Irak sana. Oh ya Charles memang diberikan sebuah jurnal dari Dana untuk menuliskan kegiatannya selama terpisah dari keluarga.

Siapa sangka hanya dengan membaca jurnal ayahnya, Jordan bisa menjadi anak yang berbakti kepada orangtuanya dan bisa mengumpulkan keluarganya kembali untuk bersama-sama berdoa di makam mendiang ayahnya.

Pentingnya Menulis Jurnal


Dari film A Journal for Jordan bisa diambil beberapa hikmah yang bermanfaat salah satunya adalah positifnya menulis jurnal harian agar tetap sadar dan bisa menuangkan perasaan ke dalam tulisan. Ketika kita tidak bisa mencurahkan isi hati kepada orang lain cobalah menuliskannya, maka akan mendapatkan kelegaan hati setelahnya. Walaupun sebagai umat yang beragama kita bisa curhat kepada Nya, namun tidak ada salahnya juga untuk menuliskan jurnal yang baik juga untuk kesehatan mental.

Dari menulis jurnal, kita juga bisa belajar mengatur emosi dan lebih terbuka serta tetap sadar ketika ada masalah atau konflik yang sedang terjadi. Menulislah secara teratur di waktu yang sama. Tidak perlu menulis dengan kata-kata bak seorang puitis yang suka menulis dengan mendayu-dayu, menulislah dari hati mulai dari hal-hal kecil. Enaknya menulis jurnal tidak perlu memperhatikan kaidah penulisan maupun bahasa, tulis saja apa yang sedang dirasakan.

Ambil Manfaat dan Bagikan


Siapa bilang dengan menonton film kita tidak mendapatkan hal-hal positif? Justru dari dari film kita pun dapat mengambil hikmah selain kesenangan belaka. Setelah menonton kadang kita menjadi sadar akan suatu hal dan bisa memperbaiki diri maupun kondisi yang sedang dialami. Dari sebuah film juga kita bisa membuat konten untuk dibagikan, siapa tahu saja orang yang membaca ingin menonton juga dan merasakan apa yang saya rasakan.

Bicara soal film, saat ini Netflix sedang menayangkan banyak film terbaru, untungnya saya menggunakan internetnya Indonesia dari Telkom Indonesia yaitu IndiHome. Sebagai Internet provider yang bisa menghadirkan internet cepat, berkelas, dan cerdas untuk aktivitas tanpa batas sehingga membuat saya bisa berkonten ria dengan IndiHome.
Internet cepat yang dihadirkan oleh IndiHome menggunakan kabel Fiber Optic yang menghasilkan kecepatan hingga 300Mbps. Ada pula layanan Add-On yang dapat dipilih oleh pelanggannya.

Kamu sedang nonton film apa nih? Bagikan dong informasinya yang dituangkan dalam konten yang menarik menggunakan koneksi internet IndiHome.

Comments